Thursday, November 26, 2009

dimana keinginan seorang remaja sepertiku itu biasanya bebas
serasa ingin lepas dan tidak mau terkekang
semua ucapan yang ada semua perbuatan yang ada
hanya untuk temanpacartemanpacartemanpacar dan sedikit (mungkin) untuk sekolah
bukanbukan aku ga nyalahin kalian tentang apapun yang kalian lakukan

aku hanya berharap kita bisa bebas dan terbang
tetapi peduli sekitar dan tidak hanya mementingkan ke ego an
susah, susah, susah sekali malah
keadaan dimana perasaan ingin dianggap secara utuh mengalahkan semuanya
aku pun berusaha sebisaku sesuai keinginanku yang waras tidak mengada-ngada

aku kaget dengan pengakuan seorang teman
yang melakukan hal yang aku takut ia akan melakukannya
karena sesuatu hal yang menghalangi
aku tau ia tidak mau, dan berusaha tidak (walaupun kayaknya emang iya)
tapi karena lingkungan dan keinginan hati di sisi 'devil'
ia melakukan dan melakukannya tiap hari
aku tersentak benar tersentak
ingin merubah tapi tidak tau harus mulai darimana

setelah dipikir-pikir zaman sd memang jauh lebih gampang daripada sekarang
ga perlu mikirin uang jajan, pacar, tujuan hidup, jalanjalan, gaya
pikiran itu cuma bermainbermainbermain dan terus bermainmain tanpa henti
tanpa beban tanpa pikiran yang menjerumus

mau woi?

Tuesday, November 10, 2009

semakin hari semakin cepat
tapi hati tetap tak mau berubah
begitubegitu saja tanpa perubahan yang berarti

berputar dan terus berputar kayak orang bego
mau apa juga diputarputar
kapan sih bisa mendapatkan sesuatu yang tenang lagi?
adanya jadi capek dan bosan
ga tau akhirnya bakal jadi sesuatu yang rumit lagi
dulu dengan santainya bersikap kini kepala malah di ombang-ambing
cuma satu kata dan itu mewakili semua
semua ini MELELAHKAN
sungguh apakah hidup akan lebih berat lagi daripada ini?
dimana mengurus diri sendiri aja kurang beres disuruh mengurus yang lain

benarbenar. baru tau rasanya sulit hidup sebagai ORANG yang UTUH.
jadi ga pengen cepat-cepat jadi dewasa.
emang tidak mengetahui sesuatu jauh lebih baik daripada mengetahuinya secara utuh.
dalam beberapa hal. --

sorayamedinamakeitreal

Friday, November 6, 2009

kehangatannya datang lagi, mulai merasuki dan seakan tak mau membuatku mulai digin kembali. aku yang selalu berusaha sepenuh hati untuk menolaknya dengan benteng besar tetap saja kehangatan itu merasuki jiwa, memenuhi hati dan mencampakkan aku kembali. dengan segala halangan dan hambatan besar yang sudah lewat, kehangatan tetap datang walaupun aku merasa terlalu hangat dia tetap mengalir lembut. apakah yang harus aku lakukan lagi? menerima kehangatan itu kembali dengan aku yang berbeda atau tetap pada pendirianku? terpuruk dalam kedinginan tapi aku mengetahui diriku yang sebenarnya. yang manakah yang lebih bijaksana?

Wednesday, November 4, 2009

fakta! fakta!

seseorang mungkin akan langsung marah melihat dia berulah dan menantang seperti kobaran api dengan muka tenang untuk mulai menyerang dari belakang. Mengadu pada yang mampu walau dia lemah, pasti akan meminta dari yang lebih berkuasa sehingga dia merasa menang dan merasa berhak atas apapun yang dia tak pantas memilikinya.
lalu apa yang terjadi pada kami?
serasa seperti ditindas padahal tak pernah memulai. Menjadi marah dan berdosa karenanya.
sungguh kami tak ingin.

selembar kertas putih janganlah menjadi kertas coretan penuh noda
hanya karena tertinggal dibelakang dan mereka memulai untuk melecehkan dengan apapun yang mereka punya.
merobek dan mencaci, berbuat dan tak bertanggung jawab
dan tibanya dilepaskan begitu saja
hingga semua orang membaca dan melihat betapa buruknya kertas itu sekarang

bisakah kau hanya diam dan menikmat harimu tanpa merusak kertas yang kami punya?
biarkan kami, dengan urusan kami disini
hanya sebagai sebagian kecil dari hidupmu
Bisakah??

DULU KAMI BERLARI TAPI TAK TAU KENAPA MATAHARI SELALU PERGI JAUH
INGIN MENGEJAR SEGALA IMPIAN YANG INDAH AKAN SESUATU YANG BARU DARI KOTAKAN MUNAFIK YANG SELALU MENUNTUNNYA TERLALU JAUH HINGGA BINGUNG SUDAH DIBAWA KEMANA
KENAPA MATAHARI TAK PERNAH MAU MENUNTUNNYA KEMBALI?
SEHINGGA KAMI BISA HIDUP DALAM PENERANGAN ABADI DAN TAK AKAN TERSESAT DAN MELIHAT SEMUA KEMUNAFIKAN YANG NYATA SEKARANG INI
SUDAH TERKOTORI, BERUSAHA MEMBERSIHKAN UNTUK MULAI KEMBALI
TAPI MATAHARI BELUM JUGA PEDULI
SUNGGUH APA YANG HARUS KAMI LAKUKAN LAGI?

sorayamedinamakeitreal.

Tuesday, November 3, 2009

apa yang bisa aku lakukan dalam hidupku?
diumur yang dimana aku hidup dalam 2 sisi jauh berbeda.
satu sisi, bila aku melakukan hal dewasa aku dikatakan masih anak kecil
satu sisi lagi, bila aku melakukan tindakan anak kecil aku dikatakan sudah dewasa
apa yang bisa aku lakukan dalam hidupku?
dimana semua orang hebat, dari ahli tafsir al-qur'an hingga penemu sudah menunjukkan potensi dirinya saat mereka seumurku
memberikan sesuatu kepada dunia yang membuat semua orang mengaguminya
berkaca padanya, meminta pemikiran mereka, bahkan dijadikan teladan oleh kalangan umum
setelah mulai membaca dan mulai memahami, mereka menang atas tantangan
tantangan berat yang udah diskenariokan sejak awal oleh allah
yang membuat mereka bangkit mencoba dan sukses hingga memberikan sesuatu yang berarti kepada yang lainnya
Laaah, akuu? Tantangan terberatku?
jatuh cinta dan putus cinta, ujian sekolah, pelajaran yang sulit, malu terhadap sesuatu..
tak ada yang berarti yang mampu dibanggakan
dan kini aku mulai membaca, memperhatikan, mendengarkan
apapun yang ditujukan kepadaku
dari ibu, aku dapatkan pelajaran potensi diri dan pelajaran agama lebih dalam
dari ayah, aku dapatkan kesabaran utuh dan keikhlasan menolong sesama
dari teman, aku dapatkan kesenangan, kegilaan dan keindahan memiliki orang lain yang selalu peduli
dari kalian yang baca, aku dapatkan semangat menulis yang tinggi
tak perlu jauh jauh melihat kedepan saat orang sekelilingmu bahkan bisa memberikan sesuatu yang lebih besar

aku ingin merangkak saat orang merayap
ingin berjalan saat orang merangkak
ingin berlari saat orang berjalan
dan kalau perlu terbang saat orang mulai berlari

aku mulai mencari apa yang bisa aku lakukan terhadap hidupku
walau kecil tapi berguna dan berarti
bagiku dan orang sekelilingku
apapun itu, setidaknya membuatku lebih berbeda dari remaja pada umumnya
mengembangkan yang aku punya
menyemangati yang lainnya
membuat orang tidak menatap aku sebagai bekicot lamban dengan sebelah mata

Allah, kabulkan doaku untuk selalu kuat menghadapi tantangan besar dan berarti sehingga aku bisa menjadi remaja yang seutuhnya. Amin.

sorayamedinamakeitreal.

Monday, November 2, 2009

02 Nopember 2009
17:44

Saat wanita kurus hitam ceking itu mencoba memulai dengan hati. Ia selalu terkalahkan oleh jiwa penghina yang berada di sekelilingnya. Ia mencoba berbuat benar yang memang selalu di tunjukkan kepada setiap orang tetapi yang terjadi adalah hampa. Bahkan mereka melihat dengan tatapan hina dan ejekan sampah yang tak sedikitpun menambah kebaikan hidup mereka, melainkan hanya kesenangan sesaat yang pantas untuk diinjak, sekalipun dengan sepatu yang penuh dengan kotoran dan lumpur.
Sang wanita merasa rendah, malu dan terkungkung dengan semua sikap busuk orang disekelilingnya. Ia menginginkan kemenangan abadi yang akan ia tunjukkan kepada orang-orang bodoh ini. Saat suara ledakan terdengar, semua orang termasuk sang wanita ceking itu berlari sekencang yang ia mampu. Ia menerobos segala hal yang membuatnya terkungkung di garis start tadi. ia berlari terus berlari. Berusaha membuat telinganya tuli dengan ejekan dan ludahan orang yang iri dengan kecepatan larinya. Ia meraih urutan ketiga, dia berlari lagi tak kan berhenti hingga ia benar-benar puas dengan kerja kerasnya. Ia berhasil melewati urutan kedua yang langsung kaget dengan kedatangan orang hitam yang mendahului urutannya. Berusaha mengejar. Tapi si wanita terlalu tangguh, terlalu percaya diri sehingga apapun dilewati olehnya. Wanita tadi merasa belum puas, ia mengejar seorang kulit putih pendek di depannya yang berlari bagaikan kijang yang sedari tadi hanya melihat kebelakang. Sang wanita mengambil kesempatan saat orang putih cebol melihat kebelakang. Si cebol takut tersaingi oleh apapun yang dilewatinya. Bahkan mungkin bila ia melihat seonggok kotoran pun akan merasa takut terkejar dan berlari lagi semampunya. Wanita ini melesat, jauuh meninggalkan pecundang banyak omong di belakangnya. Saat merasa cukup jauh berlari, ia mulai putus asa lagi. Ia sudah menang, apa lagi yang harus ia lakukan? Terus berlari? Ingin menyerah, begitu berat hal yang ia hadapi. Dari cemoohan hingga kekasaran fisik. Ia lelah, capai, ingin berhenti. Apapun yang ia lakukan terasa hampa. Tak bertujuan. Tak jelas. Ia pun tak mengerti kenapa ia berlari meninggalkan yang lainnya. Masa bodoh dengan garis finish yang sedang menantinya berpuluh meter lagi. Saat matahari berada di tempat tertingginya, wanita ceking yang hitam ini duduk di salah satu pohon rimbun. Diantara puluhan bahkan ratusan pohon rimbun lain di sekelilingnya. Bentuk pohon ini seakan ingin menyuruh si wanita pergi, bukan risih dengan bentuk atau warna tubuhnya. Pohon ini ingin wanita ini bergerak lagi, berusaha lagi. Berfikir bahwa bukan garis finishlah yang ia tuju. Tapi kesuksesan hati dalam menghadapi rintangan hidup yang sudah tergambar saat pertama ia memulai lomba lari ini. Si wanita langsung bangkit. Ia berlari lagi, dengan kecepatan dan semangat yang sama. Tapi ia mulai sedikit bertanya. Untuk apa lari hanya untuk medali? Meraih kesuksesan sesaat yang hanya membanggakan diri sendiri? Saat menyentuh garis finish dan sudah, tak ada yang perlu diingat lagi. Ia berfikir dan tetap berlari dalam kecepatan yang sama dengan pola pikir berbeda. Tujuannya kini bukanlah sebagai orang kulit hitam buruk rupa yang mendapat kemenangan medali. Tapi ia adalah orang yang mendapatkan kesuksesan hati. Berbagai rintangan sejak awal ia hadapi dengan hati gundah. Tapi apapun yang ia hadapi itu menjadi jauh lebih mudah dengan sesuatu di sekelilingnya yang membuatnya tetap bersemangat. Meraih kemenangan. Ia berjanji akan menjadikan lomba larinya yang sudah kesekian kalinya ini menjadi sangat berarti. Ia jadi lebih tau, bagaimana menghadapi hidup sebenarnya. Ia akan merasa lebih bahagia dengan prinsip hidupnya yang baru. Beberapa menit kemudian. Apa yang terjadi? Si wanita menang dengan senyum tulus yang tersungging di bibirnya. Mendapatkan arti hidup yang sebenarnya dari sebuah lomba lari amatir yang diikutinya kali ini.

tamat.

sebuah bintang bersinar lagi dan mencari orang yang bisa ia sinari agar kembali mendapatkan sinar bahagianya kembali. :)

.sorayamedinamakeitreal.

Wednesday, October 28, 2009

dia berjalan, mengambil sampah lagi. dan selalu dilihat oleh orang saat dia membungkuk mengambil sampah di tepi jalan raya itu. ia bingung, mau lari, tapi takut dikejar. segala gerakgeriknya terlihat mencurigakan disini. terpikir kalau ia terbalik memasang baju, atau label harga masih terpampang dengan indah di bajunya. tapi, nihil. ia tak tau apa yang membuat semua orang menatapnya sinis dan heran melihat tingkah lakunya. ia bersikap tak peduli dan mengambil 1 buah sampah lagi. saat tangannya hampir menyentuh samapah botol itu, bapak-bapak berbaju dinas berwarna coklat tanah dan memamakai peci buluk dengan sendal swallow kuning itu berteriak padanya. kontan, ia (si pemungut sampah, bukan bapak-bapak berbaju) kaget, dengan muka dipaksa untuk tenang, ia menoleh dan menatap tajam mata bapak tersebut.

'apa yang sedang kau lakukan, nak? penampilan mu necis. terlihat seperti orang terkemuka yang pasti berada. tak pantas sepertinya orang sepertimu memungut sampah jalan yang ada di daerah ini, sedangkan orang-orang disini bahkan tak peduli dan malah menambah sampah lagi. ada apa gerangan? apa kau dibayar untuk masuk acara reality show termehek-mekhek? kebetulan, saya suka sekali Reality Show itu.", ucap bapak tadi dengan wajah heran menginginkan sebuah jawaban yang pasti.

'saya tidak masuk acara mana-mana pak. saya hanya ingin setiap jalan yang saya lalui membuat sebuah kebaikan baru untuk orang yang ingin melewatinya lagi. bila saya biarkan sampah ini dan jalan saja, apa yang bisa saya lakukan lagi untuk memberikan kebaikan kepada orang yang saya bahkan tidak kenal. sungguh pak, mungkin ini bisa membuat orang sekeliling saya berfikir seperti ini. melakukan hal sederhana yang pastinya membuahkan kebaikan besar yang sangat dibutuhkan orang banyak."

si bapak bingung dan kaget. ia tak menyangka orang kaya bisa berbicara seperti itu. yang biasa ia lihat, mereka bahkan hanya bisa menambah banyak sampah disini saja. berjalan melenggok angkuh, tak peduli.

sudahkan kita seperti bapak kaya pemungut sampah, kawan?

;;

By :
Free Blog Templates