Monday, November 2, 2009

02 Nopember 2009
17:44

Saat wanita kurus hitam ceking itu mencoba memulai dengan hati. Ia selalu terkalahkan oleh jiwa penghina yang berada di sekelilingnya. Ia mencoba berbuat benar yang memang selalu di tunjukkan kepada setiap orang tetapi yang terjadi adalah hampa. Bahkan mereka melihat dengan tatapan hina dan ejekan sampah yang tak sedikitpun menambah kebaikan hidup mereka, melainkan hanya kesenangan sesaat yang pantas untuk diinjak, sekalipun dengan sepatu yang penuh dengan kotoran dan lumpur.
Sang wanita merasa rendah, malu dan terkungkung dengan semua sikap busuk orang disekelilingnya. Ia menginginkan kemenangan abadi yang akan ia tunjukkan kepada orang-orang bodoh ini. Saat suara ledakan terdengar, semua orang termasuk sang wanita ceking itu berlari sekencang yang ia mampu. Ia menerobos segala hal yang membuatnya terkungkung di garis start tadi. ia berlari terus berlari. Berusaha membuat telinganya tuli dengan ejekan dan ludahan orang yang iri dengan kecepatan larinya. Ia meraih urutan ketiga, dia berlari lagi tak kan berhenti hingga ia benar-benar puas dengan kerja kerasnya. Ia berhasil melewati urutan kedua yang langsung kaget dengan kedatangan orang hitam yang mendahului urutannya. Berusaha mengejar. Tapi si wanita terlalu tangguh, terlalu percaya diri sehingga apapun dilewati olehnya. Wanita tadi merasa belum puas, ia mengejar seorang kulit putih pendek di depannya yang berlari bagaikan kijang yang sedari tadi hanya melihat kebelakang. Sang wanita mengambil kesempatan saat orang putih cebol melihat kebelakang. Si cebol takut tersaingi oleh apapun yang dilewatinya. Bahkan mungkin bila ia melihat seonggok kotoran pun akan merasa takut terkejar dan berlari lagi semampunya. Wanita ini melesat, jauuh meninggalkan pecundang banyak omong di belakangnya. Saat merasa cukup jauh berlari, ia mulai putus asa lagi. Ia sudah menang, apa lagi yang harus ia lakukan? Terus berlari? Ingin menyerah, begitu berat hal yang ia hadapi. Dari cemoohan hingga kekasaran fisik. Ia lelah, capai, ingin berhenti. Apapun yang ia lakukan terasa hampa. Tak bertujuan. Tak jelas. Ia pun tak mengerti kenapa ia berlari meninggalkan yang lainnya. Masa bodoh dengan garis finish yang sedang menantinya berpuluh meter lagi. Saat matahari berada di tempat tertingginya, wanita ceking yang hitam ini duduk di salah satu pohon rimbun. Diantara puluhan bahkan ratusan pohon rimbun lain di sekelilingnya. Bentuk pohon ini seakan ingin menyuruh si wanita pergi, bukan risih dengan bentuk atau warna tubuhnya. Pohon ini ingin wanita ini bergerak lagi, berusaha lagi. Berfikir bahwa bukan garis finishlah yang ia tuju. Tapi kesuksesan hati dalam menghadapi rintangan hidup yang sudah tergambar saat pertama ia memulai lomba lari ini. Si wanita langsung bangkit. Ia berlari lagi, dengan kecepatan dan semangat yang sama. Tapi ia mulai sedikit bertanya. Untuk apa lari hanya untuk medali? Meraih kesuksesan sesaat yang hanya membanggakan diri sendiri? Saat menyentuh garis finish dan sudah, tak ada yang perlu diingat lagi. Ia berfikir dan tetap berlari dalam kecepatan yang sama dengan pola pikir berbeda. Tujuannya kini bukanlah sebagai orang kulit hitam buruk rupa yang mendapat kemenangan medali. Tapi ia adalah orang yang mendapatkan kesuksesan hati. Berbagai rintangan sejak awal ia hadapi dengan hati gundah. Tapi apapun yang ia hadapi itu menjadi jauh lebih mudah dengan sesuatu di sekelilingnya yang membuatnya tetap bersemangat. Meraih kemenangan. Ia berjanji akan menjadikan lomba larinya yang sudah kesekian kalinya ini menjadi sangat berarti. Ia jadi lebih tau, bagaimana menghadapi hidup sebenarnya. Ia akan merasa lebih bahagia dengan prinsip hidupnya yang baru. Beberapa menit kemudian. Apa yang terjadi? Si wanita menang dengan senyum tulus yang tersungging di bibirnya. Mendapatkan arti hidup yang sebenarnya dari sebuah lomba lari amatir yang diikutinya kali ini.

tamat.

sebuah bintang bersinar lagi dan mencari orang yang bisa ia sinari agar kembali mendapatkan sinar bahagianya kembali. :)

.sorayamedinamakeitreal.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates